Selama beberapa ribu tahun, orang-orang telah berburu kuda untuk diambil kulitnya dan dijadikan makanan. Lebih dari 6.000 tahun yang lalu, mereka mulai memanfaatkan kecepatan dan kekuatan kuda liar. kemudian kuda dijinakkan, sehingga bisa dikendarai dan diberi muatan yang berat. Hal ini terjadi di daerah Ukraina.
Beberapa abad kemudian, orang-orang Kurgan dari daerah yang sama, mengendarai kuda melintasi Eropa Tengah. Kuda, sebagai alat pengangkut prajurit dengan kereta perang, dengan cepat menyebar ke seluruh daerah. Pada saat itu, kuda pun masih dijadikan makanan!
Di Mesopotamia lebih dari 5.000 tahun yang lalu, jambangan dan mangkok dibentuk dengan bantuan alat yang dapat berputar. Hal ini menimbulkan ide orang Sumeria untuk menciptakan roda pada kereta untuk menarik beban. Kemudian, dibuatlah jari-jari roda dari kayu, sehingga roda bisa berputar lebih lama.
Peralatan dari batu, kayu, dan tulang cenderung patah dan menjadi tumpul. Orang-orang melihat bahwa api alam dapat melelehkan benda-benda yang keras. Benda yang dapat dilelehkan itu adalah logam.
Orang Mesir Kuno mulai menemukan bagaimana cara melebur dan membersihkan tembaga 5.500 tahun yang lalu. Meskipun orang-orang Bohemia telah menggunakan perunggu 2.000 tahun sebelumnya, tetapi mereka memulai Zaman Perunggu kira-kira 2.500 tahun yang lalu. Zaman Perunggu dimulai dengan mencampur tembaga dan kaleng. Sejak saat itu, Zaman Batu pun berakhir. Orang-orang Hittites mulai belajar cara melebur besi 3.500 tahun yang lalu.
Kota-kota pertama memiliki bangunan bersejarah, hewan ternak, hasil panen, serta seni yang indah. Hal ini menimbulkan pertengkaran dan membuat mereka berpikir untuk mengambil milik orang lain. Inilah awal terjadinya perang.
Orang-orang Sumeria memiliki kereta perang beroda 4.000 tahun yang lalu. Di antara angkatan perang yang ada, yang paling kejam adalah angkatan perang bangsa Asiria 3.000 tahun yang lalu. Mereka berperang dengan pedang, kapak, perisai, dan panah. Mereka memenangkan peperangan dengan mudah hanya dengan menceritakan kekejaman meraka!
Nelayan pertama melakukan pelayaran karena rasa ingin tahu yang besar. Perahu merupakan alat untuk mengarungi samudera dan untuk menemukan tanah yang baru. Kira-kria 50.000 tahun yang lalu, orang Australia pertama kali melakukan perjalanan menggunakan perahu ke Asia Tenggara.
Di Spanyol, Skandinavia, dan Asia Barat terdapat lukisan batu yang bergambar perahu, berumur lebih dari 10.000 tahun. Kira-kira 6.000 tahun yang lalu, perahu layar dengan tenaga angin mulai melintasi Mesopotamia. Perahu itu membawa barang-barang dengan mudah.
Selama berabad-abad dalam kehidupan kita, perahu semakin berkembang. Kota utama adalah kota pelabuhan, terletak di tepi laut, danau, dan sungai.
Kira-kira 25.000 tahun yang lalu di Eropa Tengah, tanah liat dibakar agar kuat dan keras. Akan tetapi, maksud awal pembakaran ini bukan untuk membuat pot, botol kecil, dan mangkok. Hal ini terjadi di Jepang 10.000 tahun yang lalu, dan 7.000 tahun yang lalu di Timur Jauh.
Dengan adanya hasil pertanian, tembikar menjadi terkenal sebagai tempat makanan. Pot juga digunakan orang untuk membawa air dari sumur atau sungai ke rumah-rumah mereka.
17. Kaca
Orang Mesir telah belajar bagaimana memanaskan pasir dan bahan kimia lain untuk membuat manik-manik dari kaca kira-kira 6.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada pembuatan kaca yang lebih awal lagi di Mesir kira-kira 3.200 tahun yang lalu. Kira-kira 2.000 tahun yang lalu, bangsa Phonic belajar bagaimana melelehkan kaca untuk membuat lubang botol, vas, dan bentuk lain.
Kaca adalah bahan yang keras, lembut, dan mudah dibersihkan. Kaca menjadi terkenal untuk hiasan tempat makanan dan minuman. (Jendela kaca untuk menahan angin dan hujan telah dikenal beberapa ratus tahun yang lalu).
18. Aturan Hukum
Aturan yang tidak tertulis, dilakukan dengan kata-kata. Bagi pengembara yang tidak setuju terhadap aturan itu dapat berpindah dengan sangat mudah ke kelompok yang lain.
Akibatnya, kota menjadi berubah. Perdebatan dan peperangan bisa terjadi dengan mudah. 5.000 tahun yang lalu di Mesir, Mesopotamia, India, dan Cina telah memiliki peraturan dan hukum. Tujuan hukum tersebut untuk menjaga agar orang hidup dengan damai. Hukumannya sangat berat. Kamu bisa kehilangan tangan hanya karena mencuri roti!
19. Sekolah
Kamu mungkin berpikir bahwa sekolah itu membosankan. Akan tetapi, bayangkan jika kamu tidak diberi pelajaran sama sekali!
Selama beberapa ribu tahun orang tinggal di tempat mereka berburu, mengumpulkan tumbuhan untuk makanan, dan melangsungkan kehidupan. Anak-anak belajar dari orang yang lebih tua.
Saat kehidupan semakin rumit, mulai dikembangkan pekerjaan baru, Orang Mesir Kuno dan Sumeria memiliki sekolah untuk mengajarkan politik masa depan, pendidik untuk pendeta, dan penelitian bangunan. Anak-anak belajar astronomi, menulis, matematika, arsitektur, dan pemerintahan.
20. Hak Suara
Selama beberapa abad, peradaban diatur oleh seseorang seperti raja, ratu, kaisar, atau pendeta. Kira-kira 2.500 tahun yang lalu, bangsa Yunani Kuno menerapkan sistem baru untuk memilih siapa pemimpin mereka. Hal ini disebut demos yang berarti orang-orang, dan kratia yang berarti aturan.
Sekarang, banyak negara yang memiliki pemerintahan demokrasi. Rakyat memilih pemimpin mereka untuk membuat keputusan dan mengubah dunia.
Artikel ini dikutip dari buku 53½ Things that Changed the World and Some that Didn't! oleh Steve Parker
Orang Mesir telah belajar bagaimana memanaskan pasir dan bahan kimia lain untuk membuat manik-manik dari kaca kira-kira 6.000 tahun yang lalu. Akan tetapi, ada pembuatan kaca yang lebih awal lagi di Mesir kira-kira 3.200 tahun yang lalu. Kira-kira 2.000 tahun yang lalu, bangsa Phonic belajar bagaimana melelehkan kaca untuk membuat lubang botol, vas, dan bentuk lain.
Kaca adalah bahan yang keras, lembut, dan mudah dibersihkan. Kaca menjadi terkenal untuk hiasan tempat makanan dan minuman. (Jendela kaca untuk menahan angin dan hujan telah dikenal beberapa ratus tahun yang lalu).
18. Aturan Hukum
Aturan yang tidak tertulis, dilakukan dengan kata-kata. Bagi pengembara yang tidak setuju terhadap aturan itu dapat berpindah dengan sangat mudah ke kelompok yang lain.
Akibatnya, kota menjadi berubah. Perdebatan dan peperangan bisa terjadi dengan mudah. 5.000 tahun yang lalu di Mesir, Mesopotamia, India, dan Cina telah memiliki peraturan dan hukum. Tujuan hukum tersebut untuk menjaga agar orang hidup dengan damai. Hukumannya sangat berat. Kamu bisa kehilangan tangan hanya karena mencuri roti!
19. Sekolah
Kamu mungkin berpikir bahwa sekolah itu membosankan. Akan tetapi, bayangkan jika kamu tidak diberi pelajaran sama sekali!
Selama beberapa ribu tahun orang tinggal di tempat mereka berburu, mengumpulkan tumbuhan untuk makanan, dan melangsungkan kehidupan. Anak-anak belajar dari orang yang lebih tua.
Saat kehidupan semakin rumit, mulai dikembangkan pekerjaan baru, Orang Mesir Kuno dan Sumeria memiliki sekolah untuk mengajarkan politik masa depan, pendidik untuk pendeta, dan penelitian bangunan. Anak-anak belajar astronomi, menulis, matematika, arsitektur, dan pemerintahan.
20. Hak Suara
Selama beberapa abad, peradaban diatur oleh seseorang seperti raja, ratu, kaisar, atau pendeta. Kira-kira 2.500 tahun yang lalu, bangsa Yunani Kuno menerapkan sistem baru untuk memilih siapa pemimpin mereka. Hal ini disebut demos yang berarti orang-orang, dan kratia yang berarti aturan.
Sekarang, banyak negara yang memiliki pemerintahan demokrasi. Rakyat memilih pemimpin mereka untuk membuat keputusan dan mengubah dunia.
Artikel ini dikutip dari buku 53½ Things that Changed the World and Some that Didn't! oleh Steve Parker
0 comments